Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang 2022

Dear Allah, Jika dulu selalu kupertanyakan, pertanyaan yang sama berulang kali tentang, "Mengapa harus hambamu ini? Mengapa harus diri ini, Ya Rabb?". Seiring berjalannya waktu aku menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Awalnya diri ini selalu menghibur diri dengan mengatakan pada diri sendiri, "Gapapa, artinya Allah sayang. Gapapa artinya Allah tahu kita mampu." Kadang selalu kupertanyakan juga, "Benarkah suatu saat Engkau akan memberikan makna dari setiap hal yang kupertanyakan tersebut?" Sekarang aku belajar bahwa memang benar akan semuanya.  Bahwa jika Allah tak kabulkan doa kita maka Allah hindarkan keburukan dari apa yang kita dambakan, Allah akan berikan namun pada waktu yang Allah kehendaki, bahkan mungkin Allah akan gantikan dengan yang lebih baik. Allah ajarkan bahwa benar, karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Al-Insyirah : 5) Ya Rabb, terima kasih sudah selalu menemani langkah kaki ini, yang sering letihnya, yang se...
Postingan terbaru

Nyatanya Semua Adil Sesuai Porsinya Tinggal Bagaimana Kita Menilainya

Selasa, 24 Mei 2022 Pagi ini pukul setengah enam lewat aku mengitari jalanan kota Palembang dengan kondisi cuaca yang sejuk dan udara dingin masih menyelimuti. Kali ini setelah sekian lama tidak keluar pagi melihat sibuknya lalu lintas banyak manusia membuat aku mengamati dengan amat baik apa yang terjadi pagi ini.  Para orang tua yang sibuk mengantar anaknya sekolah, para siswa yang sedang menuju sekolah dan orang-orang yang dalam perjalanan menuju kantor. Pagi ini aku melihat para polisi sudah bersiap mengatur lalu lintas memastikan bahwa lalu lintas pagi ini harus dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan. Aku yang berada di atas motor mengalihkan pandangan pada angkutan umum yang sedang berhenti menunggu para penumpang tidak jauh di depan aku melihat para pedagang sarapan pagi yang sedang sibuk melayani para pembeli untuk mengisi perut mereka dengan makanan agar menjadi energi. Begitu pula para ibu, bapak, mas dan mba berbaju kuning dengan sapu ditan...

Teruntuk kamu dan juga aku.

Mumpung ada waktu dan tiba-tiba keinget aja pengen bahas ini. Semakin dewasa semakin sadar kalau kehidupan dunia gak sebahagia yang dibayangin namanya juga dunia tempatnya manusia banyak-banyak ngumpulin bekal buat pulang, tempatnya Allah kasih ujian dan cobaan, gak lupa juga tempatnya bahagia bahkan bisa sampai buat lupa sama kewajiban. Ingin bahagia aja di dunia apa bahagia dunia akhirat? Kalo bisa dapat dua-duanya ya kenapa harus satu kan? Kalian sadar gak sih? Kalau proses pendewasaan sesulit itu.  Semakin dewasa semakin banyak overthinking tentang, "Manusia seperti aku ini bisanya apa? Jadi beban ortu dan sampah masyarakat aja gak sih? Good looking nggak, pinter juga nggak capek hidupku gini amat. Orang-orang kenapa pada bahagia banget sih tapi kenapa aku nggak?" Nyatanya tidak pernah ada satupun manusia yang baik-baik saja hidupnya. Bahkan Rasulullah SAW pun awal mula jadi nabi untuk menyebarkan agama islam juga banyak ujiannya apalagi manusia biasa seperti kita. Nah, i...

Pernah Mikir Begini Nggak? Part 1

Kehidupan selalu ada hal baik dan hal buruknya tinggal bagaimana pemikiran tiap manusia menanggapinya. Kehidupan juga ada perbedaan contohnya aja siang dan malam, manusia dan laki-laki begitu juga pertemuan dan perpisahan. Allah ciptakan perbedaan itu karena punya maksud dan tujuannya, benar kan?  Untuk kali ini ingin bahas dua point untuk part pertama yaitu, •> Kenapa udah berusaha jadi orang baik tapi masih ada aja yang gak suka? •> Kenapa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan? Menjadi manusia baik atau jahat itu pilihan loh ya, Kenapa? Karena Allah gak pernah menciptakan manusia untuk jadi manusia jahat, pilihannya ada pada diri kita sendiri mau jadi orang yang seperti apa. Tidak pernah rugi kok jadi manusia yang baik.  Pernah mikir begini nggak? "Jadi orang baik nanti malah dimanfaatin dan pemikiran buruk lainnya." Atau udah berusaha menjadi baik namun ada aja yang nyinyirin gini, "Itu bicara aja masih suka ceplas-ceplos pengen berbuat baik biar dilihat or...