Dear Allah, Jika dulu selalu kupertanyakan, pertanyaan yang sama berulang kali tentang, "Mengapa harus hambamu ini? Mengapa harus diri ini, Ya Rabb?". Seiring berjalannya waktu aku menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Awalnya diri ini selalu menghibur diri dengan mengatakan pada diri sendiri, "Gapapa, artinya Allah sayang. Gapapa artinya Allah tahu kita mampu." Kadang selalu kupertanyakan juga, "Benarkah suatu saat Engkau akan memberikan makna dari setiap hal yang kupertanyakan tersebut?" Sekarang aku belajar bahwa memang benar akan semuanya. Bahwa jika Allah tak kabulkan doa kita maka Allah hindarkan keburukan dari apa yang kita dambakan, Allah akan berikan namun pada waktu yang Allah kehendaki, bahkan mungkin Allah akan gantikan dengan yang lebih baik. Allah ajarkan bahwa benar, karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Al-Insyirah : 5) Ya Rabb, terima kasih sudah selalu menemani langkah kaki ini, yang sering letihnya, yang se...
Selasa, 24 Mei 2022 Pagi ini pukul setengah enam lewat aku mengitari jalanan kota Palembang dengan kondisi cuaca yang sejuk dan udara dingin masih menyelimuti. Kali ini setelah sekian lama tidak keluar pagi melihat sibuknya lalu lintas banyak manusia membuat aku mengamati dengan amat baik apa yang terjadi pagi ini. Para orang tua yang sibuk mengantar anaknya sekolah, para siswa yang sedang menuju sekolah dan orang-orang yang dalam perjalanan menuju kantor. Pagi ini aku melihat para polisi sudah bersiap mengatur lalu lintas memastikan bahwa lalu lintas pagi ini harus dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan. Aku yang berada di atas motor mengalihkan pandangan pada angkutan umum yang sedang berhenti menunggu para penumpang tidak jauh di depan aku melihat para pedagang sarapan pagi yang sedang sibuk melayani para pembeli untuk mengisi perut mereka dengan makanan agar menjadi energi. Begitu pula para ibu, bapak, mas dan mba berbaju kuning dengan sapu ditan...